kelurahan sondakan, kecamatan laweyan ,kota surakarta

2014-09-05

Perpustakaan Sondakan Wakili Solo ke Provinsi


Perpustakaan Kelurahan Sondakan di RW 11 Kampung Mutihan, Sondakan, Laweyan, dipilih untuk mewakili Kota Solo dalam Lomba Perpustakaan Desa Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Lomba tahunan yang diikuti 35 Kabupaten/Kota se-Jateng itu bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan pelayanan perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah Jateng.
Rumini Trikaryanti, Pengelola Perpustakaan Sondakan, megatakan, pihaknya siap mewakili Solo dalam lomba itu. Sebelumnya, dua perpustakaan, yakni Gandekan dan Sondakan ditunjuk untuk mewakili Solo dalam lomba tersebut. Namun, selama tahap penilaian kelurahan Sondakan yang berhasil lolos dalam 12 besar tingkat Provinsi. “Kriteria penilaian sudah dipersiapkan. Dari administrasi sampai promosi yang digunakan ” ujarnya kepada Joglosemar, Kamis (22/3).
Titik Rahajoe, Kabid Pengembangan dan Hubungan Antar Lembaga Badan Arsip Perpustakaan Daerah (Arpusda) Jateng, mengatakan, lomba perpustakaan desa tingkat Provinsi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan yang berorientasi pada aspek pemberdayaan masyarakat. “Kriteria penilaian meliputi 12 aspek. Seperti sarana, administrasi, pelayanan dan promosi. Semua aspek tersebut bertujuan untuk meningkatakan pelayanan perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan masyarakat ” katanya.
Titik menambahkan, ke depan akan dikembangkan perpustakaan berbasis teknologi digital. Di mana perpustakaan bisa diakses masyarakat melalui dunia maya atau internet. Semua informasi dari perpustakaan dapat diakses dengan web yang dibuat. Bahkan, juga akan dikembangkan buku digital tiga dimensi (3D). “ Tujuannya adalah untuk memberi kemudahan bagi pembaca. Selain untuk mempermudah pembaca, juga untuk menarik minat baca lebih baik ” ujarnya.
Selain itu, untuk mengentaskan masyarakat dari buta aksara juga diupayakan bagi masyarakat yang tunanetra dengan pengadaan buku braille (buku tunanetra) di seluruh perpustakaan Jateng. “ Targetnya adalah tiga tahun ke depan masyarakat Indonesia terbebas dari buta aksara ” katanya.



AUTO RIVIEW ARTIKEL KELURAHAN SONDAKAN
Judul:
Perpustakaan Sondakan Wakili Solo ke Provinsi
Review:
Kelurahan Sondakan
Tanggal:
2014-09-05
Ringkasan:
Perpustakaan Sondakan Wakili Solo ke Provinsi merupakan artikel dari kelurahan Sondakan, kecamatan Laweyan kota Surakarta.
Deskripsi:


Perpustakaan Kelurahan Sondakan di RW 11 Kampung Mutihan, Sondakan, Laweyan, dipilih untuk mewakili Kota Solo dalam Lomba Perpustakaan Desa Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Lomba tahunan yang diikuti 35 Kabupaten/Kota se-Jateng itu bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan pelayanan perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah Jateng.
Rumini Trikaryanti, Pengelola Perpustakaan Sondakan, megatakan, pihaknya siap mewakili Solo dalam lomba itu. Sebelumnya, dua perpustakaan, yakni Gandekan dan Sondakan ditunjuk untuk mewakili Solo dalam lomba tersebut. Namun, selama tahap penilaian kelurahan Sondakan yang berhasil lolos dalam 12 besar tingkat Provinsi. “Kriteria penilaian sudah dipersiapkan. Dari administrasi sampai promosi yang digunakan ” ujarnya kepada Joglosemar, Kamis (22/3).
Titik Rahajoe, Kabid Pengembangan dan Hubungan Antar Lembaga Badan Arsip Perpustakaan Daerah (Arpusda) Jateng, mengatakan, lomba perpustakaan desa tingkat Provinsi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan yang berorientasi pada aspek pemberdayaan masyarakat. “Kriteria penilaian meliputi 12 aspek. Seperti sarana, administrasi, pelayanan dan promosi. Semua aspek tersebut bertujuan untuk meningkatakan pelayanan perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan masyarakat ” katanya.
Titik menambahkan, ke depan akan dikembangkan perpustakaan berbasis teknologi digital. Di mana perpustakaan bisa diakses masyarakat melalui dunia maya atau internet. Semua informasi dari perpustakaan dapat diakses dengan web yang dibuat. Bahkan, juga akan dikembangkan buku digital tiga dimensi (3D). “ Tujuannya adalah untuk memberi kemudahan bagi pembaca. Selain untuk mempermudah pembaca, juga untuk menarik minat baca lebih baik ” ujarnya.
Selain itu, untuk mengentaskan masyarakat dari buta aksara juga diupayakan bagi masyarakat yang tunanetra dengan pengadaan buku braille (buku tunanetra) di seluruh perpustakaan Jateng. “ Targetnya adalah tiga tahun ke depan masyarakat Indonesia terbebas dari buta aksara ” katanya.


Rating:
5


, Kelurahan Sondakan

0 komentar:

Posting Komentar