Perpustakaan Kelurahan Sondakan di RW 11 Kampung Mutihan, Sondakan, Laweyan, dipilih untuk mewakili Kota Solo dalam Lomba Perpustakaan Desa Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Lomba tahunan yang diikuti 35 Kabupaten/Kota se-Jateng itu bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan pelayanan perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah Jateng.
Rumini Trikaryanti, Pengelola Perpustakaan Sondakan, megatakan,
pihaknya siap mewakili Solo dalam lomba itu. Sebelumnya, dua perpustakaan,
yakni Gandekan dan Sondakan ditunjuk untuk mewakili Solo dalam lomba tersebut.
Namun, selama tahap penilaian kelurahan Sondakan yang berhasil lolos dalam 12
besar tingkat Provinsi. “Kriteria penilaian sudah dipersiapkan. Dari
administrasi sampai promosi yang digunakan ” ujarnya kepada Joglosemar, Kamis
(22/3).
Titik Rahajoe, Kabid Pengembangan dan Hubungan Antar Lembaga Badan
Arsip Perpustakaan Daerah (Arpusda) Jateng, mengatakan, lomba perpustakaan desa
tingkat Provinsi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan yang
berorientasi pada aspek pemberdayaan masyarakat. “Kriteria penilaian meliputi
12 aspek. Seperti sarana, administrasi, pelayanan dan promosi. Semua aspek
tersebut bertujuan untuk meningkatakan pelayanan perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan
masyarakat ” katanya.
Titik menambahkan, ke depan akan dikembangkan perpustakaan berbasis
teknologi digital. Di mana perpustakaan bisa diakses masyarakat melalui dunia
maya atau internet. Semua informasi dari perpustakaan dapat diakses dengan web
yang dibuat. Bahkan, juga akan dikembangkan buku digital tiga dimensi (3D). “ Tujuannya
adalah untuk memberi kemudahan bagi pembaca. Selain untuk mempermudah pembaca,
juga untuk menarik minat baca lebih baik ” ujarnya.
Selain itu, untuk mengentaskan masyarakat dari buta aksara juga
diupayakan bagi masyarakat yang tunanetra dengan pengadaan buku braille (buku
tunanetra) di seluruh perpustakaan Jateng. “ Targetnya adalah tiga tahun ke
depan masyarakat Indonesia terbebas dari buta aksara ” katanya.
Judul: |
Perpustakaan Sondakan Wakili Solo ke Provinsi
|
---|---|
Review: |
Kelurahan Sondakan
|
Tanggal: |
2014-09-05
|
Ringkasan: |
Perpustakaan Sondakan Wakili Solo ke Provinsi merupakan artikel dari kelurahan Sondakan, kecamatan Laweyan kota Surakarta.
|
Deskripsi: |
Perpustakaan Kelurahan Sondakan di RW 11 Kampung Mutihan, Sondakan, Laweyan, dipilih untuk mewakili Kota Solo dalam Lomba Perpustakaan Desa Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Lomba tahunan yang diikuti 35 Kabupaten/Kota se-Jateng itu bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan pelayanan perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah Jateng.
Rumini Trikaryanti, Pengelola Perpustakaan Sondakan, megatakan,
pihaknya siap mewakili Solo dalam lomba itu. Sebelumnya, dua perpustakaan,
yakni Gandekan dan Sondakan ditunjuk untuk mewakili Solo dalam lomba tersebut.
Namun, selama tahap penilaian kelurahan Sondakan yang berhasil lolos dalam 12
besar tingkat Provinsi. “Kriteria penilaian sudah dipersiapkan. Dari
administrasi sampai promosi yang digunakan ” ujarnya kepada Joglosemar, Kamis
(22/3).
Titik Rahajoe, Kabid Pengembangan dan Hubungan Antar Lembaga Badan
Arsip Perpustakaan Daerah (Arpusda) Jateng, mengatakan, lomba perpustakaan desa
tingkat Provinsi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan yang
berorientasi pada aspek pemberdayaan masyarakat. “Kriteria penilaian meliputi
12 aspek. Seperti sarana, administrasi, pelayanan dan promosi. Semua aspek
tersebut bertujuan untuk meningkatakan pelayanan perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan
masyarakat ” katanya.
Titik menambahkan, ke depan akan dikembangkan perpustakaan berbasis
teknologi digital. Di mana perpustakaan bisa diakses masyarakat melalui dunia
maya atau internet. Semua informasi dari perpustakaan dapat diakses dengan web
yang dibuat. Bahkan, juga akan dikembangkan buku digital tiga dimensi (3D). “ Tujuannya
adalah untuk memberi kemudahan bagi pembaca. Selain untuk mempermudah pembaca,
juga untuk menarik minat baca lebih baik ” ujarnya.
Selain itu, untuk mengentaskan masyarakat dari buta aksara juga
diupayakan bagi masyarakat yang tunanetra dengan pengadaan buku braille (buku
tunanetra) di seluruh perpustakaan Jateng. “ Targetnya adalah tiga tahun ke
depan masyarakat Indonesia terbebas dari buta aksara ” katanya.
|
Rating: |
5
|
0 komentar:
Posting Komentar