Kelurahan Sondakan Peringkat 10 Besar Desa Wisata Nasional

Sondakan Masuk 10 Besar Desa Wisata Nasional

Setelah melalui beberapa tahap penjurian, Kelurahan Sondakan berhasil melaju ke babak 10 besar nominasi Desa Wisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini membuktikan potensi pariwisata Solo yang makin diakui.

Kepala Seksi Kerja Sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta, Gembong H Wibowo menyebutkan, surat resmi pengumuman ini telah diterimanya beberapa waktu lalu. Setelah melalui tahap 17 besar, tim juri kemudian melakukan penilaian dengan kunjungan langsung ke Sondakan pada 10 Oktober lalu. Ada tiga indikator utama yang jadi penilaian. Yakni dari sisi dokumentasi kegiatan, kemanfaatan pelaksanaan PNPM, serta dukungan dan keberlanjutan program yang masing-masing masih dijabarkan menjadi beberapa poin lagi.

Dari penjurian ini, kemudian kontestan dikerucutkan lagi menjadi hanya 10 desa wisata. Desa-desa wisata ini berasal dari Gunungkidul, Sleman, Blitar, Boyolali, Solo, Gianyar, Karangasem, serta Flores Timur. Sleman dan Blitar masing-masing mengirimkan dua wakilnya.

"Pemenang akan diumumkan pada Sabtu, 23 November pekan ini. Kementerian menggelar acara penganugerahan di Desa Cangkringan, Kecamatan Umbulharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, nominator yang masuk dalam babak 10 besar, akan diminta untuk menampilkan potensi wisatanya dalam sebuah stan.

Fasilitator PNPM Pariwisata Sondakan, Arifianto menyebut, koordinasi di tingkat Kelurahan Sondakan telah dilakukan. Ada beberapa produk yang akan dibawa pada pameran nanti, misalnya batik, kerajinan wayang kulit, kerajinan bambu, serta dokumentasi kegiatan PNPM. Pemilihan Desa Wisata Nasional dilakukan kepada desa atau kelurahan yang mendapat hibah PNPM Pariwisata. Solo, baru pertama kali mendapat hibah ini pada 2013 untuk  tiga kelurahan, yakni Sondakan, Laweyan dan Mojosongo.

Dari tiga kelurahan tersebut, hanya Sondakan yang masuk menjadi nominasi Desa Wisata. Capaian sampai 10 besar dinilai sebagai prestasi yang membanggakan. Gembong berharap, Sondakan bisa mencuri gelar pada kesempatan ini.

Sumber : - suaramerdeka.com -

AUTO RIVIEW ARTIKEL KELURAHAN SONDAKAN

Judul:	Kelurahan Sondakan Peringkat 10 Besar Desa Wisata Nasional
Review:	Kelurahan Sondakan
Tanggal:	2014-04-05
Ringkasan:	Kelurahan Sondakan Peringkat 10 Besar Desa Wisata Nasional merupakan artikel dari kelurahan Sondakan, kecamatan Laweyan kota Surakarta.
Deskripsi:	Sondakan Masuk 10 Besar Desa Wisata Nasional Setelah melalui beberapa tahap penjurian, Kelurahan Sondakan berhasil melaju ke babak 10 besar nominasi Desa Wisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini membuktikan potensi pariwisata Solo yang makin diakui. Kepala Seksi Kerja Sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta, Gembong H Wibowo menyebutkan, surat resmi pengumuman ini telah diterimanya beberapa waktu lalu. Setelah melalui tahap 17 besar, tim juri kemudian melakukan penilaian dengan kunjungan langsung ke Sondakan pada 10 Oktober lalu. Ada tiga indikator utama yang jadi penilaian. Yakni dari sisi dokumentasi kegiatan, kemanfaatan pelaksanaan PNPM, serta dukungan dan keberlanjutan program yang masing-masing masih dijabarkan menjadi beberapa poin lagi. Dari penjurian ini, kemudian kontestan dikerucutkan lagi menjadi hanya 10 desa wisata. Desa-desa wisata ini berasal dari Gunungkidul, Sleman, Blitar, Boyolali, Solo, Gianyar, Karangasem, serta Flores Timur. Sleman dan Blitar masing-masing mengirimkan dua wakilnya. "Pemenang akan diumumkan pada Sabtu, 23 November pekan ini. Kementerian menggelar acara penganugerahan di Desa Cangkringan, Kecamatan Umbulharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta," ucapnya. Pada kesempatan yang sama, nominator yang masuk dalam babak 10 besar, akan diminta untuk menampilkan potensi wisatanya dalam sebuah stan. Fasilitator PNPM Pariwisata Sondakan, Arifianto menyebut, koordinasi di tingkat Kelurahan Sondakan telah dilakukan. Ada beberapa produk yang akan dibawa pada pameran nanti, misalnya batik, kerajinan wayang kulit, kerajinan bambu, serta dokumentasi kegiatan PNPM. Pemilihan Desa Wisata Nasional dilakukan kepada desa atau kelurahan yang mendapat hibah PNPM Pariwisata. Solo, baru pertama kali mendapat hibah ini pada 2013 untuk  tiga kelurahan, yakni Sondakan, Laweyan dan Mojosongo. Dari tiga kelurahan tersebut, hanya Sondakan yang masuk menjadi nominasi Desa Wisata. Capaian sampai 10 besar dinilai sebagai prestasi yang membanggakan. Gembong berharap, Sondakan bisa mencuri gelar pada kesempatan ini. Sumber : - suaramerdeka.com -
Rating:	5